Posts Per Page

Breaking News

10 Kecelakaan Pesawat Komersial Paling Mematikan di Dunia

Airbus A380 pesawat komersial terbesar saat ini
Untuk mempermudah manusia dalam berpindah tempat, manusia menciptakan alat-alat transportasi baik itu di darat, di laut, ataupun di udara. Salah satu dari alat transportasi yang sering digunakan manusia adalah pesawat udara yang merupakan transportasi udara.

Pesawat udara sering dipilih dikarenakan sangat cepat dalam memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya, dimana pesawat udara dapat mencapai kecepatan 1000km/jam. Tentu dengan kecepatan tersebut semakin mudah memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain.

Dibandingkan dengan alat transportasi lainnya, pesawat merupakan salah satu alat transportasi paling aman yang ada di dunia. Meskipun demikian, nyatanya pesawat model paling canggih sekalipun tidak luput dari insiden kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

Berikut ini adalah kesepuluh kecelakaan pesawat komersial paling mematikan di dunia.

1.Kecelakan Pesawat di Bandara Tenerife / Musibah Tenerife, 27 Maret 1977 (583 Tewas, 61 Selamat)

Pesawat Pan Am yang terbakar

Kecelakaan pesawat di bandara Los Rodeos, Tenerife, Kepulaun Cannary dapat dikatakan sebagai kecelakaan pesawat komersial paling mematikan yang pernah terjadi di dunia. Bagaimana tidak, 583 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua pesawat ini. Kedua pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah pesawat Pan Am penerbangan 1736 dan pesawat KLM penerbangan 4805.

Kecelakaan ini terjadi ketika pesawat KLM melakukan take off tanpa izin dari ATC (Air Traffic Controller) dimana pada saat yang bersamaan pesawat Pan Am sedang menyeberangi landasan yang sama untuk bersiap berangkat. Pada momen tersebut, pesawat KLM berusaha untuk melakukan take-off, namun sayang baru mencapai ketinggian 100 kaki, pesawat KLM tersebut menabrak pesawat Pan Am.

Berdasarkan hasil investigasi, selain akibat pesawat KLM yang take-off tanpa izin dari menara pengawas, logat spanyol yang dimiliki oleh ATC membingungkan pilot, selain itu pilot KLM tidak menggunakan bahasa standar dalam berkomunikasi dengan ATC sehingga membingungkan ATC. Hal ini diperparah dengan tebalnya kabut yang melanda daerah tersebut pada saat terjadinya kecelakaan.

2.Japan Airlines Penerbangan 123, 12 Agustus 1985 (520 Tewas, 4 Selamat)

Boeing 747-46 SR

Japan Airlines Penerbangan 123 merupakan sebuah kecelakaan yang dialami oleh pesawat Boeing 747-146 SR yang jatuh di Gunung Takamagahara. 

Kecelakaan ini terjadi akibat pecahnya bagian penyekat buritan belakang pesawat yang menghasilkan ledakan dekompresi yang menyebabkan robeknya ekor pesawat. Terlepasnya bagian ekor ini merusak seluruh sistem hidraulik pesawat secara keseluruhan. Hal ini membuat pesawat melayang-layang diudara selama 30 menit sebelum akhirnya jatuh. Menurut penyelidikan Ekor pesawat pernah tersenggol dan tidak diperbaiki dengan benar oleh teknisi dari Japan Airlines. 

3.Insiden Saudi Arabia Airlines Penerbangan 763 dengan Air Kazakhstan Penerbangan 1907, 12 November 1966 (349 Tewas, 0 Selamat) 

Saudi Arabia Airlines

Kecelakaan yang terjadi antara Saudi Arabia Airlines penerbangan 763 dengan Air Kazakhstan penerbangan 1907 tercatat sebagai kecelakaan pesawat terburuk yang bertabrakan di udara. 

Kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan yang dilakukan oleh operator radio dari pesawat Kazakhstan Airlines dimana Ia tidak tepat dalam mengukur ketinggian sehingga menyebabkan ketinggian dari pesawat Kazakhstan hampir sama dengan ketinggian dari pesawat Saudi Arabia Airlines, sehingga tabrakan pesawat di udara pun tidak dapat dihindari. Sayap kiri pesawat Saudi 763 dirobek ekor pesawat Kazakh 1907, dan stabilizer horizontal kirinya juga. 5,5 meter bagian itu terkoyak, dan tanpa itu, kru Saudi 763 tidak bisa mengendalikan pesawat.

4.Turkish Airlines Penerbangan 981, 3 Maret 1974 (346 Tewas, 0 Selamat)

Pesawat yang mengalami kecelakaan

Turkish Airlines Penerbangan 981 merupakan kecelakaan yang dialami oleh pesawat McDonnell Douglas DC-10 yang menewaskan 346 orang dalam penerbangan terjadwal dari Instanbul menuju London melalui Paris.

Kecelakaan ini terjadi ketika pesawat diijinkan naik ke ketinggian 23.000 kaki, dimana pintu kargo bagian kiri belakang meledak. Perbedaan mendadak antara tekanan udara di area kargo dan kabin penumpang yang bertekanan di atas, yang berjumlah 2 pon per inci persegi atau 14 kilopascal, menyebabkan bagian dari lantai kabin di atas runtuh bersama dengan enam kursi penumpang Ketika pintu meledak, kabel kontrol yang berada di bawah bagian lantai mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan pilot kehilangan kemampuan untuk mengendalikan pesawat dalam hal mengangkat badan pesawat, kemudi, dan mesin Nomor 2 dan 3. Blackbox pesawat menunjukkan bahwa throttle untuk mesin 2 tidak bisa digunakan. Sehingga kemudian pesawat terjatuh dengan kecepatan 430 knot.

5.Air New Zealand Penerbangan 901, 28 November 1979 (275 Tewas, 0 Selamat)

Puing-puing pesawat Air New Zealand

Air New Zealand Penerbangan 901 merupakan kecelakaan yang terjadi akibat pesawat menabrak salah satu gunung yang berada di antartika, yaitu Gunung Erebus. 

Kecelakaan ini terjadi akibat efek yang menipu pandangan pilot pesawat dimana saat itu, lapisan awan terbaur dengan warna putih gunung berapi, membentuk sektor whiteout yang mengira bahwa Gunung Erebus (yang terlihat di pandangan) adalah Ross Ice Shelf, yaitu sebuah ruangan besar yang berasal dari es apung yang besar dan berasal dari lembaran es di Antartika, yang sebenarnya telah ada di belakang gunung. 

6.American Airlines Penerbangan 191, 25 Mei 1979 (273 Tewas, 0 Selamat)

Tempat jatuhnya America Airlines Flight 191

Kecelakaan yang dialami pada American Airlines Penerbangan 191 hingga saat ini merupakan kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan Amerika Serikat.

Kecelakaan ini dapat terjadi diakibatkan kelalaian American Airlines dengan memasang mesin kiri yang baru saja diservis dengan menggunakan forklift sehingga merusak struktur penyangga mesin, yaitu di sayap bagian belakang. Akibat dari kelalaian ini pada saat American Airlines Penerbangan 191 lepas landas, mesin kiri pesawat terayun-ayun dan terlepas. Ketika terlepas mesin pesawat tersebut mengenai bagian depan sayap pesawat yang membuat sistem hidraulik keseluruhan pesawat rusak. 

7.American Airlines Penerbangan 587, 12 November 2001 (265 Tewas, 0 Selamat)

Tempat terjatuhnya American Airlines Flight 587

American Airlines Penerbangan 587 merupakan sebuah kecelakaan pesawat yang melibatkan pesawat Airbus A300 yang menewaskan 265 orang termasuk orang di darat.

Kecelakaan ini terjadi akibat pesawat mengalami turbulensi yang kuat, dimana turbulensi tersebut diakibatkan oleh terlalu dekat dengan jalur penerbangan pesawat lain, yaitu Japan Airlines Boeing 747-400. Hal ini diperparah dengan respon ko-pilot yang tidak dengan baik menghadapi situasi darurat tersebut, dimana ko-pilot berulang kali mengubah arah jalur penerbangan. 

8.China Airlines Penerbangan 140, 26 April 1994 (264 Tewas, 7 Selamat)


China Airlines Penerbangan 140 merupakan kecelakaan yang melibatkan pesawat Airbus A300 dan menewaskan 264 penumpang didalamnya, dan 7 selamat.

Kecelakaan ini terjadi diakibatkan oleh kesalahan pilot ketika akan mendarat. Dimana kesalahan pilot ini mengakibatkan terjadinya stall akibat terlalu tinggi mengangkat bagian hidung pesawat sehingga pesawat kehilangan daya angkatnya. Sayangnya pilot tidak memiliki ketinggian yang cukup untuk melakukan recovery dan akhirnya pesawat jatuh ke tanah.

9.Garuda Indonesia Penerbangan 152, 26 September 1997 (234 Tewas, 0 Selamat)

Pesawat sejenis yang mengalami kecelakaan

Garuda Indonesia Penerbangan 152 merupakan sebuah kecelakaan yang melibatkan pesawat berjenis Airbus A300. Kecelakaan ini dianggap sebagai kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah penerbangan di Indonesia.

Kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan menara pengawas penerbangan di Medan dalam memberikan instruksi untuk mendarat. Hal ini disebabkan terdapat dua penerbangan dengan nomor penerbangan yang sama, yaitu Garuda Indonesia Penerbangan 152 dan Merpati 152. Kesalahan instruksi dari menara pengawas inilah yang mengakibatkan pesawat Garuda Indonesia penerbangan 152 menabrak bukit di Desa Buah Nabar, Deli Serdang. Terlebih diperparah dengan kondisi saat itu dimana Medan sedang diselimuti asap tebal akibat dari adanya pembakaran hutan.

10.Trans World Airlines Penerbangan 800, 17 Juli 1996 (230 Tewas, 0 Selamat)

Puing-puing pesawat Trans World Airlines

Trans World Airlines Penerbangan 800 merupakan kecelakaan pesawat yang melibatkan pesawat berjenis Boeing 747 yang jatuh di Samudera Atlantik. 

Pesawat ini mengalami kecelakaan akibat dari menguapnya bahan bakar avtur yang menyebabkan ledakan akibat korsleting pada kabel listrik di bagian tangki bahan bakar sayap tengah (CWT - Center Wing fuel Tank) sehingga terjadi ledakan yang merusak struktur pesawat secara keseluruhan (bagian depan terpisah dari badan pesawat).

Itulah kesepuluh kecelakaan pesawat komersial paling mematikan di dunia. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menjawab rasa penasaran anda terhadap kesepuluh kecelakaan pesawat komersial paling mematikan di dunia.

Terima kasih telah berkunjung ke TheTopTen. Dan jangan lupa nantikan artikel kami mengenai TOP 10 selanjutnya.

Sumber : 
1.https://edition.cnn.com/2014/03/08/travel/fatal-commercial-airline-crashes/index.html
2.Wikipedia Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Last Update :
15 Juli 2018

Tidak ada komentar