10 Kota Terkecil di Indonesia

Hingga saat ini tercatat Indonesia memiliki sebanyak 98 kota dan kota administrasi. Pada umumnya, dalam pikiran kita, kota merupakan suatu tempat atau wilayah dengan penduduk yang sangat banyak. Namun, tidak semua kota di Indonesia memiliki penduduk yang banyak. Beberapa kota di Indonesia hanya memiliki penduduk di bawah 100.000 jiwa dan dikategorikan sebagai kota kecil. Apa sajakah kota tersebut?

Berikut adalah kesepuluh kota terkecil di Indonesia.

1.Sabang, Aceh (30.653 jiwa)

Pantai Gapang

Kota yang paling sepi penduduk di Indonesia adalah kota Sabang yang terletak di provinsi Aceh. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota ini hanya didiami oleh 30.653 penduduk saja, sedangkan pada data kemendagri pada tahun 2015, kota ini tercatat memiliki 38.077 penduduk.

Kota Sabang sangat dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari lagu "Dari Sabang Sampai Merauke". Memang benar, bahwa kota ini merupakan kota yang terletak di utara pulau Sumatera dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Sabang juga dikenal sebagai titik paling utara di Indonesia, tepatnya di pulau Rondo. 

2.Padang Panjang, Sumatera Barat (47.008 jiwa)

Rumah Gadang

Kota kedua yang paling sepi penduduk di Indonesia adalah kota Padang Panjang yang terletak di Sumatera Barat. Kota Padang Panjang merupakan kota yang berbeda dengan kota Padang yang merupakan ibukota dari provinsi Sumatera Barat. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota ini memiliki penduduk sebanyak 47.008 jiwa. Sedangkan pada data kemendagri di tahun 2015, tercatat kota ini memiliki penduduk sebanyak 50.317 jiwa.

Kota Padang Panjang dikenal dengan julukan kota Serambi Mekkah. Selain itu, Padang Panjang juga dikenal dengan julukan Mesir van Andalas. Wilayah administratif kota ini dikeliling oleh wilayah administratif dari Kabupaten Tanah Datar.

3.Sawahlunto, Sumatera Barat (56.866 jiwa)

Balai Kota Sawahlunto

Kota ketiga tersepi di Indonesia adalah kota Sawahlunto yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Sawahlunto memiliki penduduk sebanyak 56.866 jiwa. Sedangkan pada data kemendagri tahun 2015, kota ini tercatat memiliki penduduk sebanyak 61.427 jiwa.

Kota Sawahlunto pada zaman penjajahan Belanda dikenal sebagai kota penghasil barang tambang batu bara. Kota inipun sempat mati setelah penambangan batu bara dihentikan. Namun, saat ini kota ini sudah cukup berkembang salah satunya di sektor parawisata. Di kota ini banyak bangunan-bangunan tua bekas penajajahan Belanda yang masih asli dan sangat menarik untuk anda kunjungi. 

4.Solok, Sumatera Barat (59.396 jiwa)

Balai Kota Solok

Kota keempat tersepi di Indonesia adalah kota Solok yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Solok memiliki penduduk sebanyak 59.396 jiwa. Sedangkan menurut data kemendagri pada tahun 2015, kota ini tercatat memiliki penduduk sebanyak 63.672 jiwa.

Kota Solok terletak di posisi yang strategis, sebab menjadi persimpangan jalan antar provinsi dan juga jalan antar kabupaten/kota. Kota Solok hanya berjarak 64 km saja kota Padang yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat. Tidak banyak tempat yang dapat dikunjungi di kota Solok, namun ada satu tempat yang mungkin dapat anda kunjungi, yaitu Taman Rekreasi Pulau Belibis.

5.Subulussalam, Aceh (67.446 jiwa)

Kota kelima tersepi di Indonesia adalah kota Subulussalam yang terletak di provinsi Aceh. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Subulussalam memiliki penduduk sebanyak 67.446 jiwa. Sedangkan pada data kemendagri tahun 2015, kota ini tercatat memiliki penduduk sebanyak 78.801 jiwa.

Kota ini merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang resmi berdiri pada 2 Januari 2007 dengan dasar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007. Sehingga masih tergolong sebagai kota yang baru saja berdiri di Indonesia.

6.Tual, Maluku (58.082 jiwa)

Kota keenam tersepi di Indonesia adalah kota Tual yang terletak di provinsi Maluku. Dengan ini kota Tual merupakan kota tersepi di Indonesia bagian timur. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Tual memiliki penduduk sebanyak 58.082 jiwa. Sedangkan menurut data kemendagri pada tahun 2015, kota ini memiliki penduduk sebanyak 82.995 jiwa.

Kota Tual merupakan kota kepulauan dimana terdapat beberapa pulau yang menjadi wilayah administratif kota Tual. Maka dari itu, banyak transportasi laut yang terdapat di kota ini. Seperti kota lain di wilayah Indonesia bagian timur, sektor parawisata di kota Tual juga berasal dari daerah laut dan pantai yang memang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

7.Pariaman, Sumatera Barat (79.043 jiwa)

Balai kota Kota Pariaman

Kota tersepi ketujuh di Indonesia adalah kota Pariaman yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Pariaman memiliki penduduk sebanyak 79.043 jiwa. Sedangkan menurut data kemendagri pada tahun 2015, kota ini memiliki penduduk sebanyak 85.485 jiwa.

Pada zaman dahulu, kota Pariaman dikenal sebagai salah satu kota pelabuhan penting di pantai barat Sumatera dimana banyak pedagang-pedagang yang berasal dari India dan Eropa berdagang emas, lada, dan berbagai hasil perkebunan lainnya. Namun, seiring dengan kedatangan VOC yang mendirikan kantor di kota Padang membuat kota Pariaman perlahan-lahan kehilangan pamornya. 

Kota ini terkenal dengan berbagai objek wisata pantainya, karena memang kota Pariaman memiliki beberapa pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Salah satunya yang paling dikenal adalah pantai Gandoriah yang berlokasi di depan stasiun kereta api.  

8.Sibolga, Sumatera Utara (84.481 jiwa)

Pemandangan kota Sibolga

Kota tersepi kedelapan di Indonesia adalah kota Sibolga yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Sibolga memiliki penduduk sebanyak 84.481 jiwa. Sedangkan pada data kemendagri di tahun 2015, tercatat kota ini memiliki penduduk sebanyak 94.981 jiwa.

Sibolga dikenal sebagai ibukota dari karesidenan Tapanuli pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Di kota ini anda dapat menemukan pantai-pantai, karena memang letak kota Sibolga yang terletak di pantai barat pulau Sumatera.

9.Tomohon, Sulawesi Utara (91.553 jiwa)

Gunung Lokon

Kota tersepi kesembilan di Indonesia adalah kota Tomohon yang terletak di provinsi Sulawesi Utara. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Tomohon memiliki penduduk sebanyak 91.553 jiwa. Sedangkan menurut data kemendagri pada tahun 2015, kota ini memiliki penduduk sebanyak 96.411 jiwa.

Kota Tomohon merupakan kota yang baru berdiri pada 25 Februari 2003. Sebelumnya kota ini merupakan sebuah kecamatan bagian dari Kabupaten Minahasa. Dikarenakan banyaknya kemajuan yang dialami oleh kecamatan Tomohon, maka penduduk setempat mengajukan kecamatan ini untuk menjadi sebuah kota.

Di kota ini terdapat beberapa objek wisata yang dapat anda kunjungi seperti Gunung Lokon, Gunung Mahawu, Danau Linouw, dan beberapa air terjun serta berbagai objek wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi.

10.Sungai Penuh, Jambi (82.293 jiwa)

Masjid Agung Pondok Tinggi

Kota tersepi kesepuluh di Indonesia adalah kota Sungai Penuh yang terletak di provinsi Jambi. Tercatat pada sensus penduduk tahun 2010, kota Sungai Penuh memiliki penduduk sebanyak 82.293 jiwa. Sedangkan menurut data kemendagri pada tahun 2015, kota ini memiliki penduduk sebanyak 101.325 jiwa.

Kota Sungai Penuh tidak terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia, dikarenakan memang sedikit pemberitaan yang berasal dari kota ini. Meskipun demikian, ternyata kota Sungai Penuh merupakan kota terbesar kedua di provinsi Jambi yang baru berdiri pada 8 Oktober 2009. Sebelumnya kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci yang disahkan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2008.

Itulah kesepuluh kota terkecil di Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menjawab rasa penasaran anda terhadap kesepuluh kota terkecil di Indonesia.

Terima kasih telah berkunjung ke TheTopTen. Dan jangan lupa nantikan artikel kami mengenai TOP 10 selanjutnya.

Sumber :
1.https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_jumlah_penduduk

2.Wikipedia Bahasa Indonesia

Last Update :

27 Juli 2018